Indonesia Ku sayang, Indonesia Ku malang

Indonesia, Indonesia, Indonesia. Terikan itulah yang akan selalu terdengar ketika menonton pertandingan olahraga dengan salah satu pesertanya Indonesia. Dulu euforia badminton begitu tinggi   dengan iringan prestasi era susi susanti. Medali olimpiade di raih dengan kibaran sang Saka merah putih. Sepak Bola tetap bersuara walau tak dapat juara.
nasionalisme bangsa di uji dengan olahraga.
Hari ini indonesia kalah lagi. Dengan modal pemain naturalisasi indonesia tunduk dari ngereinya safee salee. Tak ada bustomi,gonzales maupun zulkifli seperti 2 tahun silam. Ketika semangat optimisme sebagai juara untuk pertama kali nya menyebar ke seluruh negeri. Ketika Gelora Bung Karno di kuasai suppoerter fanatik mengatas namakan Indonesia. bukan lagi klub-klub yang tawuran setiap pertandingan. 2 tahun lalu di Gelora Bung Karno Indonesia harus malu. Indonesia tak mampu menang dari malaysia karena kalah 0-3 dan hanya menang 2-1. Namun itulah gelar runner up yang terhormat, di iringi tangisan anak negeri, indonesia mencoba untuk bertransformasi. ketua PSSI di ganti dengan harapan menaikkan prestasi. namun apa hasilnya, 2 tahun sudah itu berlalu dan indonesia tepar di penyisihan grup. Sekarang tinggal evaluasi, evaluasi terhadap sistem dan regenerasi. Indonesia kan selalu berkumandang hingga akhir zaman.
Salam kemenangan Timnas ku Sayang Semoga kau bisa Terbang, bagai garuda yang selalu menyongsong kemenangan